Abai
Dikecepatan terhebat, kita pernah memilih abai saat air memilih jatuh diatas aspal yang sedikit tergenang:
Ada debar yang tak terelakkan, saat kau peluk erat tepat dibelakangku.
Ada jemari yang nakal, saat tangan kiriku turut menggenggam tanganmu.
Ada yang memilih mengulur waktu meredakan tangkal gas meskipun hujan tak pernah reda.
Kita abai !
Senang terguyur hujan hanya untuk menghabiskan waktu
Komentar
Posting Komentar