Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2022

No pervect

Gambar
  Rumah. Ia pernah setangguh itu dalam menepis panas dan hujan. Sayangnya ketidaksempurnaan yang ia miliki membuatnya perlahan rapuh. Meskipun kamu telah berlindung didalamnya. Kamu akan tetap kepanasan dan kehujanan. Lihatlah laba-laba yang tersorot cahaya dari genteng yang berpori tersebut sedang menertawakanmu. Ia ingin membujuk mu agar segera berpindah menuju tempat yang lebih teduh. "Rumah ini hampir roboh, tidak layak untuk kau tinggali" katanya untuk memengaruhi. Kamu tidak perlu mencari arah pulang, karena kata hati tidak pernah salah dalam menentukannya. Rumah adalah puing bisu yang mendengar dan melihat. Ia akan merasakan tangan yang meraba disetiap elemen didalamnya yang menjejak hingga ke jantungnya. Baginya, kamu akan dipersilakan layaknya anak kecil yang menangis, tersenyum dan tertawa. Namun, semua tergantung padamu. Jika kamu merawat dan menjaga setiap ruang yang ada di dalamnya, percayalah bahwa bersahajanya dirimu akan kau temui disini.