Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2020

Pada kesempatan kedua, aku sudah tidak menganggap mu ada.

Gambar
  Aku pernah menjadi tempat kau bersandar; tempat berkeluh kesah; sampai tempat kau berlabuh. Kau menjadi orang selalu hadir dalam hari-hari, seperi tidak pernah mengenal kata sepi dengan segala cara kau tunjukkan padaku arti hidup ini. Dan, aku yang bodoh membiarkannya larut dalam dunia. Seolah-olah ia menjelma sebagai lentera, padahal tuhanlah yang berhak mengatur semuanya. Aku lupa, sampai-sampai aku juga tak menyadari jika diam-diam ia menyimpan duri. Sesuatu yang membuatnya berpaling, memilih pada jalan yang tak terduga. Ia menjadi liar dan mencemaskan, membuatku harus segera melepaskan. Aku percaya bahwa waktu akan mengutuk mu, lihat saja nanti. Tak akan ada kebahagiaan yang kau miliki setelah menyakiti. Perlahan ku coba menguatkan, mengumpulkan kepingan hati yang sempat berserakan. Namun, sesuatu yang tidak ku inginkan malah menghampiri. Tanpa rasa bersalah kau meminta ku pulang, entah angin apa yang membuat mu kembali. Otak mu terlalu dangkal, datang dan pergi seola

Semoga kita bisa lebih menghargai waktu

Gambar
Hari ini aku tidak ingin lagi bersedih, meski terkadang kesedihan selalu menunjukkan strategi liciknya untuk mengacaukan perasaan. Aku hanya ingin menikmati hal-hal yang mungkin nanti tidak akan bisa kurasakan lagi bersamanya. Biarlah hari itu menjadi hari terakhir aku mencoba membangunkannya. Aku telah mencoba sekuat tenaga, tapi bagaimana mungkin aku bisa memaksa kedua matanya agar tidak terpejam lagi. Malam itu, untuk terakhir kalinya ia menghembuskan nafas terakhir. Entah bagaimana caranya aku memberikan kabar kepada ibu bahwa separuh nafasnya telah berakhir. Betapa menyesalnya aku meratapi kesedihan itu, waktu yang tidak akan terulang. Aku menyesal betapa aku tidak pernah menunjukkan rasa hormat. Betapa aku yang payah takluk pada egoku. Padahal ia telah berjuang sekuat tenaga demi kami. Bapaklah yang rela membunuh segala mimpi-mimpinya untuk mensekolahkan kami. Dan, bapaklah yang selalu berusaha untuk membahagikan kita semua. Terimakasih. Aku tidak akan menangis lagi, ta