Merdekakan Cinta
Hai, apa kabar?
Kuharap dirimu baik-baik saja disana.
Terutama kesehatan mu, dan para keluargamu. Entah itu ayah, ibu, kedua adik mu
sampai calon buah hati dari ibu. Oiya lupa budhe juga. Hehe
Di Palembang panas nggak?
Kalau iya sebut namaku dong.. dan kamu
akan merasa diteduhkan…
Lalu bagaimana kalau hujan?
Yah aku jadi payung lah..Nanti jadinya
Payung Teduh.. nyanyi deh
Aku sadar kalau untuk menyusun Negara
itu butuh yang namanya ideology sebagai pijakan masa depan. Dan katanya sih
ideology itu fungsinya untuk pandangan hidup dan dasar untuk mengaungi
kehidupan.
Lho… sejarah pernah mencatat kalau untuk
menyusun ideology sendiri juga butuh perjuangan dan rasa berani untuk
mengungkapkan sebuah kemerdekaan.
Lalu kenapa kita ngga perjuangin aja?
Kenapa kita ngga berani mengungkapkan?
Ternyata aku terlalu takut untuk hal
itu, padahal kita udah punya gagasan. Kenapa
ngga dilanjutkan… ah payah lu di gitu aja takut
Untuk kamu yang sedang di Palembang (29
maret 2020 pukul 10.02 WIB), tau ngga kalau kita sebenarnya tuh masih dijajah,
dijajah perasaan yang menggantungkan diri. Maafin aku ya…
Bantuin aku biar gak gantung dong,
izinin aku untuk menuntaskan kemerdekaan di atas segala-galanya dan mengatakan
kepada dunia kalau kita ada.
Aku sadar, sebelum penjajah benar-benar
membumi hanguskan perasaan kita maka yok barengan terus. Katakan pada dunia
kalau aku kamu dan kamu aku. Buat apalagi merasa tersakiti karena perasaan kita
sendiri, bukanya bahagia itu kita yang ciptakan.. ayok bahagia dulu biar
perjuangan kita ngga terlalu menuntut.
Kamu pasti ingat kata-kata itu. hehe pas
lagi pelajarnaya pak nur kita duduk di bangku belakang ngobrolin tentang dunia
kita. “Bahagia dulu baru sukses” karena dengan bahagia perjuangan kita dalam
mengaungi kehidupan akan terasa ringan.
Hehe… makasih ya udah jagaain tas ketika
aku tinggal shalat jumat. Sampe ketiduran katanya… oiya jagain perasaan aku
juga ya, akupun juga akan jaga perasaan kamu, dan kita saling menjaga.
Kita juga tidak perlu khawatir lagi
tentang suatu hal yang akan terjadi dimasa mendatang karena semua telah
digariskan sama yang maha kuasa. Berdoa aja biar baik-baik aja. Kita tinggal
menjalaninya kan… tidak perlu khawatir dengan garis tuhan.
Tuhan itu baik kok, buktinya dia temuin
kamu disaat aku mulai sakit dengan perasaan tak pastiku.
Aduh maaf ya, tak pernah terselip
dibenak ku untuk memberi materi padamu. Bagiku perasaan kamu tu gak bisa
dituker dengan barang, aku orangnya emang gini.. aneh, dan gak seromantis
jutaan pria diluar sana. tapi hidupku bukan seperti mereka yang sok romantis
ngasih boneka ataupun coklat dihari special ataupun hari biasa. Pasaran kataku…
Aku punya cara sendiri untuk membahagiakan orang yang aku sayangi, termasuk
kamu.
Jadi,
mau bantuin aku gak nih?
Oiya kalau kamu rindu lihatlah diatas,
kalau malam aku hitam kalau siang aku membiru.. disitulah aku sedang menatapmu,
jadi kamu ngga perlu khawatir lagi kalau jauh dari aku..
Satu lagi deh, makasih udah ngingetin
aku…
Maaf kalau kata-kata ini membuat kamu
berfikir lebih keras untuk memahami sebuah makna, hahaha
Kamu capek ya baca tulisanku, heheh
kalau iya setelah baca tulisan ini kamu resume ya terus kirim ke aku. Tapi
kalau enggak…
Emmm
Apa ya ?
Bantuin
aku aja dehJ
Komentar
Posting Komentar